Matahari telah bangun dari peradabannya. Dia terduduk di
kursi sofa dan menyiapkan barang-barang untuk dia bekerja. Dia pun siap-siap menuju kantor
menggunakan transportasi umum. Namanya Anisa, biasanya orang memanggilnya Nisa.
Wajahnya seperti mutiara yang memperindah dunia , matanya berembun mengandung
sejuta kehidupan. Dia sangatlah rupawan, dikepalanya terdapat kain yang
menutupi rambutnya. Tak hanya fisik yang rupawan tapi hatinya juga. Saat perjalanan
dia bertemu dengan seorang wanita dengan rambut yang panjang, ia sangat cantik
dan manis. Dia mengucapkan salam pada wanita.
‘’Assalamualaikum’’ Wajahnya berseri dan pipinya
kemerahan.
‘’Waalaikumsalam’’ Dengan wajah yang masam
‘’Namamu siapa?’’ tersenyum manis pada wanita yang belum
ia kenal.
‘’Haruskah aku menjawab pertanyaanmu?, aku tidak ada
waktu untuk menjawab pertanyaanmu!!!’’ Sambil membentak dan memainkan
ponselnya.
‘’Oh… Baiklah, tak apa kalau begitu. Aku hanya ingin
berkenalan denganmu’’ dengan sedikit merasa bersalah.